Apakah aku harus mengubur sedalam-dalamnya bunga yang sedang
bermekaran ini?? Aku jadi takut. Ya takut untuk
berdiri di atas tebing yang curam. Sendiri, diterpa angin dan badai. Mereka tak mau bersahabat denganku. Mereka yang selalu mencoba merobohkan badanku.
Aku bukanlah orang yang kuat. Aku hanya seorang munafik yang hanya mencoba untuk selau tertawa, menyembunyikan rasa (kecewa), mungkin. Aku hanya menyembunyikan rasa sedihku yang
selalu datang tanpa diundang. Taukah kau?? Ketika malam datang mereka mengetuk pintu rumahku. Selalu, hampir setiap malam hari. Sebenarnya aku tak ingin membukakan pintu. Tapi apa daya aku? Tanganku selau bergerak. Membuka pintu. Aku sebenarnya benci dengan itu. Aku ingin
tertawa lepas. Ingin aku rasanya kuletakkan kepalaku dibahumu. Aku tak pernah minta beban yang ringan pada Tuhan tapi aku selalu berdoa
“Semoga Tuhan menguatkan pundakku”.
Aku berpikir, kenapa aku ada??
Karna Tuhan memberiku rasa sukur yang hebat untuk menghadapi
semua ini, maka aku ada.
#ayunormas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar