Tampilkan postingan dengan label jengkol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jengkol. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 April 2012

AKU


Apakah aku harus mengubur sedalam-dalamnya bunga yang sedang bermekaran ini?? Aku jadi takut. Ya takut untuk  berdiri di atas tebing yang curam. Sendiri, diterpa angin dan badai. Mereka tak mau bersahabat denganku. Mereka yang selalu mencoba merobohkan badanku.
Aku bukanlah orang yang kuat. Aku hanya seorang munafik yang hanya mencoba untuk selau tertawa, menyembunyikan rasa (kecewa), mungkin. Aku hanya menyembunyikan rasa sedihku yang selalu datang tanpa diundang. Taukah kau?? Ketika malam datang mereka mengetuk pintu rumahku. Selalu, hampir setiap malam hari. Sebenarnya aku tak ingin membukakan pintu. Tapi apa daya aku? Tanganku selau bergerak. Membuka pintu. Aku sebenarnya benci dengan itu. Aku ingin tertawa lepas. Ingin aku rasanya kuletakkan kepalaku dibahumu. Aku tak pernah minta beban yang ringan pada Tuhan tapi aku selalu berdoa “Semoga Tuhan menguatkan pundakku”.
Aku berpikir, kenapa aku ada??
Karna Tuhan memberiku rasa sukur yang hebat untuk menghadapi semua ini, maka aku ada. 



#ayunormas

Minggu, 04 Maret 2012

Status Hubungan ‎‎(♥-̮♥)‎

Aku bisa mengambil kesimpulan tentang sebuah hubungan.
v First, awalnya waktu ada seorang cowok yang mau pedekate dengan cewek yang ia taksir. Selalu sok manis, sok perhatian, sok selalu ada buat si cewek.Berusaha agar si cewek respect dengan si cowok.
v Second, setelah segala kekuatan mondar-mandir sana sini akhirnya si cewek klepek-klepek dalam pelukan si cowok. Tapi si cowok sering nyakitin si Cowok.
v Third, endingnya setelah pacaran beberapa bulan. Si Cowok bosen karena udah berhasil nyosor si cewek dan ada yang lebih baik dari si Cewek. Si cowok pun ingin mengakhiri hubunagn mereka.
     Cewek berkata “kok kamu gitu yang? Setelah apa yang aku berikan semuanya kepada kamu. Kamu mau ninggalin aku?. Kata si cowok “maaf yang, nggak bermaksud aku, tapi kita sudah nggak cocok!!”
Dan akhirnya THE END.

     Begitulah cerita rata-rata kebanyakan anak muda. Jangankan anak muda yang baru pacaran. Orang yang sudah dewasa pun yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah. Bisa kok cerai cuma gara-gara masalah sepele.
     Semua status hubunagn ada resikonya, kalo kita nggak mau ambil resiko ya nggak usah menjalani sebuah hubungan dong.
     Tau kenapa aku nggak mau “melakukan sesuatu” dengan orang yang belum jadi suamiku?? Aku menjaga kehormatanku hanya untuk seseorang kelak. Meskipun kita sering berantem juga Cuma masalah ke-egoisan kita masing masing. Tapi aku menyayangimu. Sungguh. Rasa yang sangat sederhana berasal dari hati seorang Jheje. “AKU MENYAYANGIMU KARENA ALLAH, NOOR RAHMAN”. Setererah apakah kamu Cuma mau mainin aku atau enggak, orang mau bilang apa. Kamu mencinta orla meskipun orla itu justomat. Kamu selalu atos sama aku. Aku nggak pedulli dengan semuanya. Ini tulus dan “daun yang jatuh dari pohonnya tidak pernah menyalahkan angin” kira-kira seperti judul sebuah buku. Iya, melakukan semuanya dengan ikhlas dan tidak pernah menyalahkan TUHAN. Apa pun itu. Aku berusaha.Tak tau kenapa, tapi karna aku mempunyai rasa yang terlanjur indah untukmu. :)
          bagus kan fotonya??? :P

Normaayus