Dalam detikku aku selalu termenung
Akankah kita menjadi tahmid yang terucap ???
Akankah engkau menjadi ibadahku
Tentu...
Tak ada yang perlu kita sesali
Hanya saja aku belum bisa menengadahkan wajahku
Kalau saja engkau tahu
Dalam setiap doa di setiap malamku
Namamu selalu teriring penuh kasih
Aku bertelut
Sayang...
Engkau bukan yang haram bagiku
Engkau bukan orbitase kehidupan yang lumrah terjadi
Tapi engkaulah indah dalam pagiku
Engkaulah harum dalam siangku
Bahkan engkaulah segar dalam malamku
Berkali-kali aku mematung
Merasakan keraguanmu yang begitu kelam
Adakah yang tlah mengganti aku ?
Sudahkah engkau jenuh akan stagnasimu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar