Jumat, 21 Desember 2012

ikhlas...


          Mulai kelihatan yayak yang sebenarnya. Yayak yang cengeng, yayak yang sebentar-sebentar nangis, yayak yang bukan strong woman. Yayak yang memang itulah dia.

Aku memanglah aku, aku yang tidak bisa menutupi rasa sedihku. Masih belum percaya sebenarnya dengan apa yang terjadi beberapa minggu yang lalu. Masih belum yakin dengan alasan anda mengambil keputusan itu. Aku juga belum sepnuhnya bisa menghapus anda dari lingkaran kehidupanku. Terlalu banyak tulisan dan khayalan yang kita pernah lakukan. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk benar-benar mem-backspace semua itu. Aku bukan malaikat, aku seorang wanita yang terlalu cengeng untuk menghaddapi ini.

Aku mencoba menikamati kesedihanku ini sampai tanggal 30 desember 2012. Aku memberi batasan waktu sampai tanggal itu karena aku harus mulai fokus lagi ke targetku UGM PSIKOLOGI. Itu jurusan yang berat, favorit, banyak peminatnya, kata orang itu susah masuknya, tapi aku tak peduli. Itu menurut kalian smeuanya, bagiku semuanya mungkin. Aku punya Tuhan yang tak akan pernah meninggalkanku.

Kesalahan yang sama terulang lagi, aku membiarkan anda masuk kedalam kehidupanku dan memberikan sayatan. Mulai besok, aku tak akan membiarkan ini terjadi lagi. Aku menyadari aku sangat berarti jadi aku tidak akan membiarkan orang masuk ke kehidupanku tapi hanya untuk memberikan tangisan.

‘...jika ku bukan orangnya, jangan beri aku harapan itu yang ku mau. Jika ku bukan orangnya jangan pernah katakan sayang dan cinta....” jika – ten2five.

Tapi aku tak takut untuk melepas anda, karena anda bukan miliku yang sebenarnya. Sejatinya anda belum berhak aku miliki. Tuhan akan menggantikannya yang lebih baik. Entah anda lagi atau yang lainnya, semua akan aku terima dengan lapang dada.
Butuh ruang untuk bernafas, untuk membalut ini dengan perban.....
Masih terlalu sulit bagiku untuk memahami semua ini. Hujan apakah kita selalu berbagi dengan kenangan yang sama ? Setidaknya aku berharap, aku dan anda selalu menatap awan yang sama. :”””)


@normayusb

Rabu, 19 Desember 2012

Flashback


Hari ini, aku coba flashback dulu saat kita masih bersama. Kita pernah sepedaan pertama kalinya. Aku dan anda pakai bajuk sma2 item lho. Ciyeee budi. Kemudian saat aku ketemu anda di warung pecel lele. Saat itu anda mau semesteran ekonomi tapi anda tidak punya bukunya (anda sangat bodoh :P, itu udah jam 8 malem, kenapa enggak dari sore pinjemnya? upay)-  desember 2010. 
          Anda ngajak aku buat lihat ke pak bagong, tapi Cuma sebentar karena aku udah di sms di suruh pulang. :@. – Februari 2011.
Terus ketika pertama kalinya aku bonceng anda. Waktu anda nganter aku ke sekolah buat ambil bukunya tiwi+nuri yang mau anda sumbangin ke samigaluh. Anda membelikan aku mie ayam. (mie ayamnya asin. Inget enggak?) Hihihi. Aku cerita ke anda banyak banget. Tidak tau kenapa nyaman sekali didekat anda. – mei 2011.
Waktu tiba-tiba anda ngajak aku buat lihat drama. Aku pikir bayar. Ternyata itu gratisan (anda sangat suka yg gratisan). Disitu ada ulfah dan temen-temen anda yang lain. Malu aku jadi pendiem deh (aku kan emang pendiem). Yang kesusu pengen pulang malah anda padahal aku saat itu menikmatinya. – Juni 2011.
Indah bukan? Memang indah. Aku kemarin juga membaca sms yang ternyata belum aku hapus.
 Dan sebulan saya tidak ketemu dengan anda, tiba-tiba pada 29 november 2012 anda memutuskan aku. Horeee, aku patah hati, lagi :”””).
Alhamdulillah aku bersukur aku masih bisa patah hati. Katakan padaku, katakan bahwa namaku yang ada dihati anda, bukan dia !!!


@normayusb

Rabu, 12 Desember 2012

Sore, sepi, hujan....



Terkadang aku berpikir, aku tidak tahan dengan ini. Dan kamu orang pertama yang membuatku bertahan dalam keadaan tetap seperti ini. Bertahan untuk sesuatu yang masih ambigu. Apakah aku harus pergi atau tetap tinggal menunggu suatu keajaiban? Mengapa kamu tidak menghubungiku ? Sekedar untuk bercerita tentang apa yang terjadi disekolah kita masing-masing. Berkata : hello sekarangpun kamu tidak pernah lagi.
Menunggu kabar darimu adalah sesuatu yang abu-abu. Kamu berharap aku yang menghubungimu dahulu? Aku sudah sering melakukan hal itu dulu. Kamu tidak menyadari itu. Dan sekarang aku memutuskan untuk tidak menghubungi kamu sebelum kamu yang menghubungiku. Kurasa itu keputusan yang tepat. Mungkin kamu baru sibuk atau mungkin kamu sudah ada teman baru dan mulai melupakanku?
 Tapi tenang saja, aku tidak akan pernah terganggu dengan pertanyaan ‘kenapa kamu tidak memberikan kabar?’. Karna kamu tidak akan menghubungiku. Karna aku bukan siapa-siapa lagi untuk kamu. Jadi bagimu, memberikan kabar padaku bukanlah suatu hal yang penting dalam hidupmu.
Kamu sekarang juga sepertinya benci denganku. Tapi maaf, aku memang seperti ini. Aku hidup dengan semua khayalanku. Aku bangga dengan setiap apa yang aku impikan. Aku hanya membutuhkan orang yang mau mendengarkan setiap khayalanku, mendukung setiap impianku, bukan orang yang menjatuhkanku.  Orang yang setia menepuk bahuku ketika aku lelah berlari untuk mewujudkan setiap impianku. J
Semoga kamu selalu dalam keadaan baik-baik saja.
Aku keluar dan menatap langit sore, aku berharap sesuatu akan menjadi indahh pada waktunya. Aku tersenyum aku kuat untuk berdiri sendiri. Tapi aku memanglah aku.

Minggu, 09 Desember 2012

Aku ingin...


Jangan terburu-buru untuk memulai
Aku ingin memulai semuanya secara alami
Membiarkan ini mengalir begitu saja
Tanpa harus ada paksaan ..
Aku ingin menikmati rasa ini..
Aku ingin menikmati kesendirian ini
Menikmatinya dalam kesabaranku
Menikmati setiap kecemburuanku  
Menikmati rasa kangenku,
Secara diam-diam...
Aku ingin waktu saja nanti yang menulisnya secara bebas diatas semesta
Aku ingin semuanya berjalan alami

@normayusb

Jumat, 07 Desember 2012

Saya tidak tahu

Senja kala itu kembali membawa kelam padaku. Lebih tepatnya mengingatkan aku pada sesuatu yang aku tidak suka. Kau dan kata-katamu. 

Aku ingin bersikap biasa dan seolah tidak terjadi apa-apa. Tapi aku belum bisa, aku berpura-pura dalam tawaku. Aku tahu ini proses hidup. Aku harus mampu melewatinya. 

Aku menyayangimu dalam kesabaranku..
Kelak jika aku memilikimu yang sesungguhnya, itu pasti hadiah dari ALLAH atas kesabaranku..

Dan kali ini ijinkan saya untuk menangis. Sekian :')

Senin, 03 Desember 2012

MUSIM HUJAN, ANGIN MEMBAWA PERGI....


Angin jahat. Hari ini dia membawa Norman pergi. Jauh. Enggak tahu. Bersamaan dengan mendung sore 29 November 2012. Air mata berebut ingin keluar dari peraduannya. Masih seperti mimpi. Hari ini.
          Aku tersenyum pada hujan dan berkata padanya, ‘Terimakasih sudah menemani hari sedihku.’
          Aku juga tersenyum pada angin dan berkata, ‘Angin kamu jahat. Kamu membawa Norman pergi. Angin kalau Norman memang ditakdirkan buatku besok, bawa Norman kembali, lagi.’
          Aku menarik nafas panjang dan berkata pada TUHAN.
‘TUHAN-ku yang baik hatinya. Terimakasih atas rasa sakit ini. Terimakasih sudah menyuruh Angin untuk membawa Norman pergi.  Aku menerimanya TUHAN, aku menerima keputusan-Mu, aku menerima rasa sakit ini, aku menerima kecewa ini, aku menerimanya TUHAN. Tolong hilangkanlah rasa sedih ini. AMIN’
          Aku juga pernah membaca novel Perahu Kertas. Katanya, “Hati tak perlu memilih. Hati tahu kemana ia akan berlabuh....”

          Aku menarik nafas....
Tuhan aku menerimanya :’)

@normayusb
29 Nov 2012
21:54 WIB