Rabu, 20 Maret 2013

21 Maret 2013


          Hidup ini berputar, ada kalanya kita berada diatas dan ada kalanya kita berada dibawah. Persis apa yang dikatakan oleh orang-orang yang pernah mengatakannya. Sama halnya dengan kisah kasih seseorang. Ada pasang naik dan pasang surutnya. Ikuti saja semua prosesnya. J

Entah apa yang ada dipikiranku saat ini tapi aku mencoba untuk menikmati surutnya perasaanku. Aku lupa sejak kapan aku mulai ada perasaan dengannya. Berusaha agar dia mau tertarik padaku dan tak lupa aku iringi selalu dengan doa. Menjalani hari-hari dengan title sahabat sampai akhirnya beberapa tahun kemudian Tuhan mengijinkanku dekat dengan dia. Dan diluar dugaan dia ternyata juga ada rasa denganku. Setelah menjalani sebuah proses yang aku namakan “pacaran” akhirnya semua itu juga selesai ditengah jalan. Dia pergi dibawa angin bulan november, terbang membawa ribuan janji-janji yang membuatku sempat larut tenggelam kedalamnya. Mungkin ini kesalahanku yang membuatnya tidak nyaman disampingku. Atau mungkin dia juga sudah bosan bersamaku dan ingin mencari seseorang yang lebih baik dari aku.

Banyak sahabat yang heran melihatku menyikapi kejadian yang aku alami akhir2 ini dan enggak sedikit dari mereka yang menanyakan, “ini kamu yang cuek atau kamu yang terlalu pasrah?” Jawabannya singkat, “Enggak tau, aku hanya mengikuti jalannya hati.” Bagaimanapun aku tetap harus melanjutkan hidupku, bukan terus-menerus menangisi kepergiannya.

Biarkan aku mengikuti hatiku. Aku hanya ingin menikmati prosesnya, berkembang dengan imajinasi dan pola pikirku. Tanpa perlu ada paksaan dan membiarkan ini mengalir dengan sendirinya. Menjalani semua cerita yang ditulis dengan senyuman dan keikhlasan.

Hatiku tinggal setengah. Yang setengahnya lagi sudah dibawa norman pergi. Aku tidak ingin memaksa norman untuk kembali dan mencoba menyatukan hatinya dengan hatiku. Membiarkan norman untuk menemukan hati yang baru, kurasa adalah keputusan yang palig tepat. Sedang denganku? aku menunggu seseorang yang juga membawa setengah hatinya untukku. Mencoba menyatukannya, agar tampak sempurna. Ini akan aku lakukan sampai aku menemukan seseorang yang telah dituliskan Tuhan untuk hidupku.

Percaya bahwa semua ada waktunya, berusaha bertindak perlahan seperti matahari yang tidak pernah lebih cepat terbit atau tenggelam.

Dan sekarang , aku memilih jalanku untuk tidak melihatmu J J

@normayusb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar